Ayahanda Bonda
Anak ini menangis
Dari dulu hingga kini
Sendu dan syahdu ibu…pilu lagi sayu abah
Tak sudah menyusahkan dan menggelisahkan kalian…
Tak tahu dan tak sedar….
Sebenarnya anak ini kalian sayang
Oh …Ya Allah
Bagaimana anak ini menghadapi dunia…
Tiada batasan masa dan sudut … kalian harus disamping
Kerana Diriku Yang Kegelisahan
Tidak sunyi dari kelalaian dan keterlanjuran
Akibat Nafsu dan kejahilan sendiri
Membutakan Langkah yang benar
Ibu ….Anak ini mengadu
Abah….Anak ini sesal
Dewasa ini menyingkap kembali
Apa yang telah ku buat utk Mu….Baik atau buruk
Kenapa kalian meraub duka…
Mana salahnya….Tangisan Sayup Kedengaran
Disuatu masa itu …Gelora kesedihan membayu titisan
Sederas besarnya salah ku
Sayu Pilu Mengenangkan
Diri waris tiada haluan
Kelam silaturahim dalam sinaran
Tuhan... Wahai Tuhanku
Ampunilah mereka itu...
Juga saudara-saudara ku
Tuhan... Redhailah jalan kami
Redhailah haluan kami…Agar tak sesal lagi
Berliku dipenjuru waktu….Didetik saatnya
Biarpun dewasa ini
Semakin panjang akal …
Masih berharap diperbatasan amanat
Ar-Rahman...
Kaulah Tuhan-ku
Ar-Rahim Aku Merayu
27 sudah….seakan sehari mengenal dunia
1984 lahir ku…. Diluhur rembulan ………kuatku lagi untuk menyingkap
menebar kabus menahan kesal …diambang anjung
namun ‘jangan’ bentak keluhuran …ah apa silapnya…
oh…sejarah silam…..
Ya Allah …lahir ku tidak untuk mencabar kemurnian
Dunia..restuilah cara ku
No comments:
Post a Comment